Sejarah Pendirian

Miftahul Khoir didirikan oleh K.H. Ahmad Umar, beliau adalah seseorang yang mempunyai kedekatan dan hubungan sangat erat dengan para Ulama dan Pesantren. Atas dasar kecintaan beliau terhadap para Ulama dan Pesantren, akhirnya beliau mendirikan Pesantren yang dicita–citakannya.

Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoir dilakukan oleh K.H. Choer Affandi (Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya) bertepatan dengan bulan Muharram 1402 H/ 1985 M.

Pada awal pembangunan pesantren tersebut, sempat dihadiri oleh para alim ulama dan tokoh masyarakat, seperti K.H. Ateng Izzudin (Pondok Pesantren Pulosari Limbangan), K.H. Ruhimat (DKM Al-Amin), K.H. Jumaeli (Pondok Pesantren Miftahul Jannah Ciburial), H. Ahmad Hudori, H. Ahmad Nasruddin, Drs. H. Hudaya (Kabag. Kesra. Kota Bandung) dan beberapa tokoh lainnya.

Pada saat itu, yang bertindak sebagai Dewan Nadzir Pondok Pesantren Miftahul Khoir diantaranya Drs. K.H. AF Ghazali, S.H (Ketua MUI Kota Bandung), K.H. Hasan Amirudin (Pimpinan Pondok Pesantren Cikuya Cicalengka), K.H. Ahmad Rifa’i, S.E (Dosen UNPAD), Drs. H. Asep Ahmad Djaelani M.M, H. Ayi Ahmad Syafe’i S.E, H. Didi Rojul Ulum, H. Kodar Solihin Kadarusman dan H. Iwan Ahmad Rohiwan S.T.